Selamat datang di blog sederhana ini

Thursday, January 4, 2018

Cacat Las, Bagaimana Menghindarinya!

Artikel ini membahas beberapa cacat pengelasan yang terkadang diabaikan. Setiap proyek pengelasan membutuhkan pertimbangan matang, di antaranya adalah:- Prosesnya, jenis pengelasan seperti stick, MIG, TIG.- Komposisi logam dasar dan ketebalan material.- Posisi pengelasan, i. e. datar, vertikal, horizontal, overhead.- Sambungan las dan tipe.- Pasokan dan peralatan listrik.- Dan akhirnya, teknik pengelasan yang akan digunakan. 
Untuk meminimalkan kemungkinan cacat pengelasan pastikan untuk mempertimbangkan 
1) kecepatan pengelasan; 
2) ukuran dan jenis elektroda las; 
3) pengaturan mesin; 
4) Pastikan pengelasan dilakukan sesuai dengan rencana dan ampere. 
     Sebagian besar cacat pengelasan dapat diidentifikasi dengan "mata telanjang." Dengan mengetahui apa yang mungkin menghasilkan cacat pengelasan Anda akan belajar bagaimana menghindarinya. Produksi tanpa cacat menghemat waktu, bahan, biaya perbaikan, dan penurunan produktivitas.Dua alasan berikut untuk reject hasil pengelasan seharusnya tidak diabaikan 
1) apakah tukang las mahir dengan proses yang sedang digunakan?  
2) apakah pasokan elektroda las sesuai standar? Gunakan hanya elektroda las yang tersimpan, dikeringkan, dan dipelihara dengan benar. 
     Cacat pengelasan di antaranya adalah "poor penetration" atau penetrasi yang buruk (tidak tembus). Ini adalah kegagalan karena kawat las dan logam dasar tidak menyatu bersama. Ini disebabkan oleh "face root" yang terlalu besar; gap yang terlalu kecil; ukuran elektroda yang terlalu besar; kecepatan pengelasan yang terlalu lambat atau pengaturan mesin yang terlalu rendah. 
     Fusi yang buruk adalah kegagalan untuk memadukan lapisan logam las dengan logam dasar. Kurangnya fusi disebabkan oleh "... kegagalan untuk menaikkan ke titik leleh logam dasar atau logam las yang diendapkan," (Miller Electric Mfg Co.) Hal ini disebabkan oleh fluks yang tidak tepat; permukaan pelat kotor; ukuran atau jenis elektroda yang tidak tepat; salah pengaturan arus listrik/ampere. Elektroda yang tidak memenuhi spesifikasi penyimpanan, pengeringan dan perawatan juga dapat menjadi penyebabnya.     Undercutting adalah masalah lain yang menyebabkan cacat pengelasan.Undercut ini membakar logam dasar di ujung lasan. Hal ini disebabkan oleh penyesuaian arus/ampere yang terlalu tinggi; celah busur yang terlalu panjang atau gagal mengisi kawah sepenuhnya dengan logam las. 
     Porositas/keropos terlihat "seperti spons", atau seperti "gelembung" kecil di las. Ini disebabkan oleh gas yang dilepaskan oleh lasan yang mendingin karena pengaturan arus terlalu tinggi atau busur terlalu panjang. 
     Inklusi terak terjadi bila terak tidak terkelupas dan dibersihkan dengan baik lalu pengelasan selanjutnya dilakukan di atasnya. Untuk menghindari, 
1) siapkan alur dan luruskan dengan benar sebelum dilakukan pengelasan masing-masing pass;  
2) lakukan cleaning antar pass; periksa pengaturan mesin terhadap yang disarankan oleh produsen; 
3) pertahankan puddle/genangan las yang kecil.

Berikut ini video mengenai Cacat Las:


No comments:

Post a Comment